Money management merupakan hal yang wajib kita
lakukan karena pasar forex selalu bergerak flukuatif. Money management adalah
usaha kita untuk menyelamatkan diri dari kerugian yang lebih besar, bukan untuk
membatasi profit kita atau malah membuat kita rugi. Salah satu cara untuk
membatasi kerugian kita adalah dengan cut loss.
Cut loss merupakan langkah menutup posisi
floating loss kita. Banyak para trader pemula membiarkan floating loss mereka
dengan harpan bahwa floating loss tersebut akan kembali menjadi 0 atau justru
menjadi profit. Cara trading seperti ini merupakan trading yang tidak sehat,
karena kita sudah mendahulukan emosi kita daripada nalar kita.kita harus
membuat sebuah peraturan lengkap untuk menerapkan cut loss dalam trading kita,
dengan asumsi bahwa kita membatasi kerugian kita. Dalam bidang bisnis apapun
pasti ada untung dan rugi, apalagi dalam forex, di samping profit yang melimpah
pasti berbanding lurus dengan loss yang melimpah, apalagi tidak dibarengi
dengan money management yang ketat. Penerapan cut loss sangat penting daripada
harga menyentuh level stop loss.
Berikut ini akan saya berikan tips dalam
menerapkan cut loss agar cut los yang kita lakukan benar-benar terasa
manfaatnya. Saya asumsikan di sini anda sudah mempunyai sistem/strategi trading
anda sendiri, dengan berbagai rule dan indikator yang sudah anda rancang.
1.
Lakukanlah cut loss jika anda
melihat bahwa sistem anda menunjukan pergerakan yang lain. Contoh : dalam
sebuah trading anda melihat sinyal buy
pada EUR/USD kemudian anda mengambil posisi buy. Selang beberapa jam kemudian
harga tidak seperti yang anda inginkan dan indikator yang anda gunakan mulai
menunjukan posisi sell, walaupun posisi stop loss anda belum tersentuh
lakukanlah cutloss.
2.
Anda membuat aturan mengenai cut
loss pada strategi trading anda. Contoh : saya menggunakan strategi 3 moving
average, yaitu: 100 ma, 50 ma, dan 20 ma. Saya membuat aturan bahwa jika indikator
saya dalam posisi : 100 MA di atas, kemudian di bawahnya ada indikator 50 MA,
dan di bawah 50 MA ada 20 ma maka saya akan mengambil sinyal sell tapi jika 20
MA saya berada di tengah 50 MA dan 100 MA maka saya akan melakukan cut loss.
3.
Berdasarkan data fundamental. Jika
anda mampu memprediksi jalannya data fundamental, dan anda meramalkan bahwa
data fundamental akan bergerak berlawanan dengan posisi anda maka lakukanlah
cut loss
Cut loss juga bisa membuat kita merugi. Cut loss yang salah adalah cut loss yang kita lakukan tanpa motivasi atau dengan dengan emosi. karena melihat floating loss sedikit saja anda sudah melakukan cut loss. Cara trading seperti ini juga merupakan trading yang tidak sehat. Intinya dalam mengambil keputusan cut loss adalah berfikitlah seobjektif mungkin, dan ketika anda sudah berpikir seobjektif mungkin namun langkah cut loss yang anda lakukan tidak sesuai dengan perkiraan, maka iklaskan saja, anggap saja hal itu merupakan profit yang tertunda, toh anda tidak bisa mengambil semua pergerakan pips dari pasar.
0 comments:
Post a Comment